JAKARTA, KOMPAS.com – Aktivitas belajar mengajar di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, kembali berlangsung ...
Tumpukan sampah yang menggunung itu seolah berubah menjadi “rezeki” bagi sebagian warga yang bersedia mengolahnya.
Di balik tumpukan sampah yang terus menjulang, tersimpan banyak cerita dari para pekerja yang sehari-hari berjibaku di lapangan.
Dulu cukup menyeberang air, kini anak-anak harus memutar jauh. Perahu eretan di Situ Rawa Besar tinggal kenangan, menyisakan lelah dan kekhawatiran.
Kalibata mengingatkan kita bahwa ketika kemuakan publik dibiarkan menumpuk, simpati bisa bergeser ke arah yang berbahaya.
DEPOK, KOMPAS.com – Langkah kaki terdengar berirama di sepanjang tepian Situ Rawa Besar. Dari pagi menjelang siang, jalur setapak di sisi air itu menjadi ruang lalu-lalang warga, menandai situ ini mas ...
Pedagang korban kebakaran Pasar Induk Kramat Jati curhat langsung kebutuhan modal saat Pramono meninjau lokasi. Berharap, ...
Langkah cepat ini diambil untuk memastikan aktivitas perdagangan dan pasokan pangan tetap berjalan menjelang Natal dan Tahun ...
Sopir truk ekspedisi mengaku kehilangan kesadaran sesaat sebelum kecelakaan terjadi saat melaju dari arah Cawang menuju ...
Di balik kemacetan ritase dan gunungan sampah yang menjulang puluhan meter, tersimpan risiko kesehatan serius yang mengancam ...
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Pasar Induk Kramat Jati pascakebakaran dan memastikan bantuan Rp 5 juta bagi ...
TPST Bantargebang mendekati batas daya tampung. Gunungan sampah meninggi, antrean truk mengular, sementara Jakarta masih ...